Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Menelaah Film “Menolak Diam” Menjadi Topik Asik Diskusi Rutin Ke V

Gambar
  (Sumber Gambar: LSO JUrnalistik Rayon Tarbiyah) Diskusi rutin Rayon Tarbiyah yang dilaksanakan tiap hari selasa malam, kali ini anggota dan kader menelaah film yang berjudul “Menolak Diam”. Sebuah film pendek yang diunggah oleh akun YouTube Transperensy International, dibintangi oleh Petrus Aji Santoso, Rahael Ketsia, Zed Makarim, Elang el Gibran, dan kevin Kalagita. Diskusi dibuka oleh Ketua Rayon Tarbiyah, Achyuntya M.H. dengan salah satu dari anggota menceritakan kembali film pendek tersebut, begitu selesai anggota dan kader mendiskusikan film yang bertema pendidikan tersebut apabila hal serupa terjadi di lingkungan mereka. Diskukusi semakin seru ketika anggota dan kader bertukar pendapat, hingga ujung diskusi ketua rayon meminta beberapa dari anggota dan kader untuk menyampaikan amanat/ pesan yang dapat diambil dari film pendek tersebut, seperti berikut: Dari sahabat Anas “ Setiap ruang terdapat kotoran, maka carilah strategi untuk membersihkannya” “Katakan apa yang b...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Postingan populer dari blog ini

Mengulas Kembali Sejarah Pers di Indonesia

Gambar
 Hari Pers Nasional diperingati setiap tanggal 9 Februari, diambil dari tanggal lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 1946. Hari Pers Nasional ditetapkan Presiden Suharto pada 1985 melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 tentang Hari Pers Nasional. Lahirnya Pers Indonesia Keinginan menerbitkan surat kabar di Hindia Belanda saat itu sebenarnya sudah sangat lama, tetapi selalu dihambat oleh pemerintah VOC. Baru setelah Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff menjabat, terbitlah surat kabar "Bataviasche Nouvelles en Politique Raisonnementen" yang artinya "Berita dan Penalaran Politik Batavia" pada 7 Agustus 1744 Ketika Inggris menguasai wilayah Hindia Timur pada 1811, terbit surat kabar berbahasa Inggris "Java Government Gazzete" pada 1812. "Bataviasche Courant" kemudian diganti menjadi "Javasche Courant" yang terbit tiga kali seminggu pada 1829 yang memuat pengumuman-pengumuman resmi, peraturan-peraturan dan keputu...
Baca selengkapnya

Guna Memperkenalkan Seputar PMII, Komisariat Al Khoziny Sukses Adakan PMII Sapa Maba

Gambar
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Al Khoziny Sidoarjo sukses adakan kegiatan kumpul bersama Mahasiswa Baru (Maba) Institut Agama Islam Al Khoziny angkatan tahun 2022. Foto : Kegiatan PMII sapa Maba  Kegiatan yang berjudul PMII sapa Maba tersebut bertempat di GOR Sidoarjo pada Sabtu malam (18/9/2022) dengan dihadiri oleh anggota, kader dan pengurus Rayon Tarbiyah dan Rayon Syari'ah, pengurus Komisariat Al Khoziny dan mahasiswa baru 2022. Waka 1 Komisariat PMII Al Khoziny bidang kaderisasi sshabat Yasin mengatakan, "Dengan diadakannya kegiatan sapa maba ini, tujuannya untuk memperkenalkan PMII secara umum, sekaligus mempererat hubungan warga PMII Al Khoziny." Ia juga menambahi bahwa pengurus berharap dengan adanya kegiatan sapa maba kemarin, mereka bisa mengenal PMII lebih dalam lagi melalui kaderisasi formal tingkat pertama yakni MAPABA. Kegiatan kumpulan tersebut diisi dengan perkenalan para pegurus rayon, pengurus komisariat, dan perkenalan ...
Baca selengkapnya

Ulas Seputar Penulisan Cerpen, PMII Rayon Tarbiyah Adakan Kelas Menulis #2

Gambar
Kelas Menulis #2 dengan tema : Pengenalan dasar teknik kepenulisan cerpen sukses digelar oleh Pengurus Rayon Tarbiyah Pergerakan Mahasiswa Islam Komisariat Al Khoziny Sidoarjo bertempat di Cangkir Caffe pada hari Rabu (24/12/2022). Foto : Kegiatan kelas menulis #2 Kegiatan yang digagas oleh Lembaga Semi Otonom (LSO) Jurnalistik tersebut dihadiri oleh pengurus, anggota & kader PMII Rayon Tarbiyah. Dalam pelaksanaannya, materi diterangkan langsung oleh pemantik yakni Sahabat Alam sebagai Koordinator LSO Jurnalistik PMII Rayon Tarbiyah. "Tujuan menggadakan kelas menulis tentang kepenulisan cerpen awalnya ialah agar anggota/kader kenal dan muncul minat di bidang kepenulisan cerita ini. Karena perlu adanya potensi giat berliterasi yang mereka miliki meskipun dimulai dari hal kecil terlebih dahulu" Ucap Sahabat Alam. Metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut ialah metode pemaparan materi, tanya jawab kemudian praktik. Kegiatan yang dimulai pada jam setengah sepuluh malam te...
Baca selengkapnya