Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

PMII Rayon Tarbiyah Komisariat Al-Khoziny Sidoarjo Gelar Follow Up MAPABA yang pertama

Gambar
Sidoarjo - Masa penerimaan anggota baru(MAPABA) yang diselenggarakan pada 16 18 Oktober 2020 lalu kini mengadakan follow up, yang merupakan tindak lanjut dari MAPABA sebagai penguat materi MAPABA melalui diskusi diskusi, konsep follow up PMII rayon tarbiyah yang pertama ini adalah membagi kelompok anggota untuk dibagi materi yang akan didiskusikan selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, karena menurut sahabat Noer Yasin selaku pemateri ke PMII an “ Tujuan dari follow up adalah mampu memahami materi MAPABA dan mampu untuk menjelaskannya."   Acara yang gelar di Taman Belvarra, Bluru Candi Sidoarjo pada hari Minggu tanggal 14 maret 2021 ini dimulai pada pukul 12.00 WIB dengan dua materi sekaligus, yakni ke PMII an dan Aswaja, yang mana pematerinya adalah sahabat Noer Yasin sebagai pemateri ke PMII an dan sahabat Musochchihul Hasan sebagai pemateri Aswaja.  Kegiatan yang dibuka oleh ketua Rayon Tarbiayah, sahabati Achyuntya Mufidatul Hikmah ini materi yang p...

Guna meningkatkan keintelektualan dan wawasan anggotanya, PMII Rayon Tarbiyah adakan Diskusi Rutinan #1

Gambar
Sidoarjo, Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Fakultas Tarbiyah Komisariat Al-Khoziny mengadakan Diskusi Rutinan pertama nya di awal kepengurusan dengan mengambil tema "Dampak Perkuliahan Daring Saat Pandemi Covid-19 terhadap mahasiswa," (Selasa, 02 Februari 2021). Kegiatan tersebut di moderatori oleh Sahabat Mahfud selalu Koordinator Departemen Keagaman Rayon Tarbiyah periode 2020-2021 dan di Narasumberi oleh sahabat Syafiq selaku Ketua Rayon Tarbiyah periode 2019-2020. Seperti yang marak kita dengar, baru-baru ini banyak mahasiswa yang mengeluhkan tugas yang banyak tanpa adanya materi yang cukup, sehingga mereka menjadi kewalahan dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal itu menjadi pembahasan yang hangat disini. "Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam pembelajaran daring ini adalah implementasinya," ucap Sahabat Syafiq. Perkuliahan daring memang membutuhkan adaptasi & usaha agar dapat berjalan lancar, maka dari itu dibutuhkan semangat dan...

Gender Dalam Prespektif Syari’ah Islamiyah

Beda dengan zaman dulu rasanya saat ini perempuan dan laki-laki sudah tidak terasa kesenjangannya, semuanya rasanya baik-baik aja, kayaknya semua memiliki kesempatan yang sama dan setara. Tapi faktanya kalau dilihat dari jumlah pemimpin Negara dunia, mentri-mentri di Indonesia, dan posisi karir dalam pekerjaan, kesenjangan nyatanya masih ada. Itulah yang yang menjadi sebuah pertanyaan, apakah kesataraan gender adalah ilusi semata? Kesetaraan gender mungkin saja belum dirasakan oleh semua perempuan, laki-laki dan perempuan setara namun belum merata. Perbedaan secara genetik antara laki-laki dan perempuan perlu dibahas dengan cermat dan hati-hati, karena kesimpulan yang keliru mengenahi hal ini tidak hanya akan berdampak pada persoalan sains saja, namun juga mempunyai dampak lebih jauh kepada persolan asasi kemanusiaan. Prespektif genre dalam islam diterangkan dalam QS. Al-Hujurat:13 yang artinya: “Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perem...

Postingan populer dari blog ini

Mengulas Kembali Sejarah Pers di Indonesia

Guna Memperkenalkan Seputar PMII, Komisariat Al Khoziny Sukses Adakan PMII Sapa Maba

Ulas Seputar Penulisan Cerpen, PMII Rayon Tarbiyah Adakan Kelas Menulis #2