PMII Rayon Tarbiyah Al-Khoziny

Tahapan kedua kaderisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) setalah MAPABA(Masa Penerimaan Anggota Baru) adalah PKD (Pelatihan Kader Dasar), dimana pada pelatihan ini tujuannya  membentuk Kader Mujahid yang memiliki kesungguhan hati, pikiran dan tingkah laku dalam melaksanakan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, keintelektualan serta progresvitas. Dalam melaksanakan proses kaderisasi bisa menggunakan cara apapun yang terpenting kader dapat progresvitas, salah satunya setelah melakukan PKD kader diwajibkan untuk melakukan RTL(Rencana Tindak Lanjut) sebagai upaya melihat sejauh mana kompetensi yang  diserap kader setelah melakukan pelatihan tersebut dan sebagai evaluasi komisariat kedepannya sehingga dapat meningkatkan kinerja yang sesuai dengan tujuan pelaksanaan pelatihan. seperti yang RTL PKD diusung oleh Komisariat Bela Negara UPN "Veteran" Jawa Timur yaitu membuat essay opini tentang pengadvokasian secara kasuistik dan membuat langkah perubahan yang telah ditera...

 Istighosah Rutinan Menjelang Ujian Atik Wadlikhatul Ainiyyah I Sabtu, 23 Oktober 2021 (Gambar I: Sumber Dokumentasi dari LSO Jurnalistik) Buduran - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII )  Rayon Tarbiyah Komisariat Al-khoziny menyelenggarakan acara istighosah rutinan pada Sabtu(23/10) dimulai pukul 17:00 WIB di Makam Siwalan Panji, Buduran Sidoarjo Kegiatan ini dilaksanakan setiap akan menjelang ujian di kampus IAI Al-khoziny, baik UTS maupun UAS, yang dihadiri oleh anggota, kader, dan pengurus Rayon Tarbiyah. Istighosah Rutinan ini dilaksanakan dengan tujuan memohon kepada Allah SWT untuk diberi kemudahan dalam mengerjakan soal-soal dengan baik dan diberikan kelanjaran dalam menjawab soal-soal ujian. (Gambar Makam : Sumber Dokumentasi dari LSO Jurnalistik) Acara ini dibuka oleh Sahabat Rozi dan dilanjutkan pembacaan istighosah, tahlil dan do'a bersama. Hingga acara ditutup pada pukul 17:30 WIB.

  (Sumber Gambar: LSO JUrnalistik Rayon Tarbiyah) Diskusi rutin Rayon Tarbiyah yang dilaksanakan tiap hari selasa malam, kali ini anggota dan kader menelaah film yang berjudul “Menolak Diam”. Sebuah film pendek yang diunggah oleh akun YouTube Transperensy International, dibintangi oleh Petrus Aji Santoso, Rahael Ketsia, Zed Makarim, Elang el Gibran, dan kevin Kalagita. Diskusi dibuka oleh Ketua Rayon Tarbiyah, Achyuntya M.H. dengan salah satu dari anggota menceritakan kembali film pendek tersebut, begitu selesai anggota dan kader mendiskusikan film yang bertema pendidikan tersebut apabila hal serupa terjadi di lingkungan mereka. Diskukusi semakin seru ketika anggota dan kader bertukar pendapat, hingga ujung diskusi ketua rayon meminta beberapa dari anggota dan kader untuk menyampaikan amanat/ pesan yang dapat diambil dari film pendek tersebut, seperti berikut: Dari sahabat Anas “ Setiap ruang terdapat kotoran, maka carilah strategi untuk membersihkannya” “Katakan apa yang b...

Sidoarjo - Angkat tema "Menggugat peran dan fungsi mahasiswa" PMII Rayon Tarbiyah sukses mengadakan Diskusi Rutinan ke 3 dengan di ikuti para kader dan anggota yang sangat antusias. Membahas mengenai antropologi kampus mungkin tidak akan ada habisnya. Hal yang paling menonjol dalam kampus tidak lain tidak bukan adalah Mahasiswa. Peran dan fungsi mahasiswa perlu dikaji lagi, apalagi melihat di masa ini perkuliahan menggunakan sistem online.  "Sebagai anggota PMII yang juga merupakan mahasiswa perlu mengenai antropologi kampus." Tutur sahabat Faqih. Anggota dan kader rayon tarbiyah terlihat antusias mendengar penjelasan dari pemantik. Selang waktu setengah jam berlalu, di buka lah sesi tanya jawab atau saling diskusi bersama. Sahabat Naufil mengajak para anggota dan kader yang hadir di kegiatan tersebut untuk saling mengkaji kembali mengenai mahasiswa apatis.

Sidoarjo - Masa penerimaan anggota baru(MAPABA) yang diselenggarakan pada 16 18 Oktober 2020 lalu kini mengadakan follow up, yang merupakan tindak lanjut dari MAPABA sebagai penguat materi MAPABA melalui diskusi diskusi, konsep follow up PMII rayon tarbiyah yang pertama ini adalah membagi kelompok anggota untuk dibagi materi yang akan didiskusikan selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, karena menurut sahabat Noer Yasin selaku pemateri ke PMII an “ Tujuan dari follow up adalah mampu memahami materi MAPABA dan mampu untuk menjelaskannya."   Acara yang gelar di Taman Belvarra, Bluru Candi Sidoarjo pada hari Minggu tanggal 14 maret 2021 ini dimulai pada pukul 12.00 WIB dengan dua materi sekaligus, yakni ke PMII an dan Aswaja, yang mana pematerinya adalah sahabat Noer Yasin sebagai pemateri ke PMII an dan sahabat Musochchihul Hasan sebagai pemateri Aswaja.  Kegiatan yang dibuka oleh ketua Rayon Tarbiayah, sahabati Achyuntya Mufidatul Hikmah ini materi yang p...

Sidoarjo, Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Fakultas Tarbiyah Komisariat Al-Khoziny mengadakan Diskusi Rutinan pertama nya di awal kepengurusan dengan mengambil tema "Dampak Perkuliahan Daring Saat Pandemi Covid-19 terhadap mahasiswa," (Selasa, 02 Februari 2021). Kegiatan tersebut di moderatori oleh Sahabat Mahfud selalu Koordinator Departemen Keagaman Rayon Tarbiyah periode 2020-2021 dan di Narasumberi oleh sahabat Syafiq selaku Ketua Rayon Tarbiyah periode 2019-2020. Seperti yang marak kita dengar, baru-baru ini banyak mahasiswa yang mengeluhkan tugas yang banyak tanpa adanya materi yang cukup, sehingga mereka menjadi kewalahan dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal itu menjadi pembahasan yang hangat disini. "Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam pembelajaran daring ini adalah implementasinya," ucap Sahabat Syafiq. Perkuliahan daring memang membutuhkan adaptasi & usaha agar dapat berjalan lancar, maka dari itu dibutuhkan semangat dan...

Beda dengan zaman dulu rasanya saat ini perempuan dan laki-laki sudah tidak terasa kesenjangannya, semuanya rasanya baik-baik aja, kayaknya semua memiliki kesempatan yang sama dan setara. Tapi faktanya kalau dilihat dari jumlah pemimpin Negara dunia, mentri-mentri di Indonesia, dan posisi karir dalam pekerjaan, kesenjangan nyatanya masih ada. Itulah yang yang menjadi sebuah pertanyaan, apakah kesataraan gender adalah ilusi semata? Kesetaraan gender mungkin saja belum dirasakan oleh semua perempuan, laki-laki dan perempuan setara namun belum merata. Perbedaan secara genetik antara laki-laki dan perempuan perlu dibahas dengan cermat dan hati-hati, karena kesimpulan yang keliru mengenahi hal ini tidak hanya akan berdampak pada persoalan sains saja, namun juga mempunyai dampak lebih jauh kepada persolan asasi kemanusiaan. Prespektif genre dalam islam diterangkan dalam QS. Al-Hujurat:13 yang artinya: “Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perem...